Tim Seni Budaya Pemkab Barsel Juara Dunia, World Championship Of Folklore XIV Bulgaria

 

BONTOK (eMKa) – Tim Seni Budaya Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) beserta Sanggar Tari Ranu Mareh Mabuan berhasil meraih Juara Dunia dan dinobatkan sebagai Absolute World Champion of Folklore for 2024, dalam ajang World Championship of Folklore XIV di Nessabar, Sunny Beach, Saint Vlas, Bulgaria yang berlangsung sejak tanggal 28 Agustus hingga 1 September 2024.

Tim mengikuti ajang tersebut karena penugasan dari Penjabat (Pj) Bupati Barsel Deddy Winarwan dalam rangka mewakili Indonesia berdasarkan surat undangan dari Director of European Association of Folklore Festivals (EAFF), bekerjasama dengan World Association of Folklore Festivals (WAFF).

Dalam kejuaraan, Tim Seni Budaya Pemkab Barsel beserta Sanggar Tari Ranu Mareh Mabuan menampilkan beberapa tarian tradisional khas suku Dayak antara lain Tari Wadian Dadas, Tari Wadian Bawo, Tari Wurung Tiung, Tari Wurung Juwe, Tari Gunung Perak, Tari Bulat, Tari Apai Lawai serta tarian lainnya yakni Tari Rakyat.

Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas prestasi yang diraih tim.

“Alhamdulillah kita bersyukur, Tim Seni Budaya Pemkab Barsel beserta Sanggar Tari Ranu Mareh Mabuan dinobatkan sebagai Absolute World Champion of Folklore for 2024, sekaligus mendapat Juara Dunia (Juara I) dalam World Championship of Folklore XIV di Bulgaria,” ucapnya saat dihubungi via pesan WhatsApp.

kepercayaan mewakili Indonesia dalam mengikuti World Championship of Folklore XIV di Bulgaria.

“Tentu saja pentas internasional ini menjadi ajang dan kesempatan untuk menampilkan dan mempromosikan budaya dan tarian suku Dayak Barito Selatan ke negara-negara lain dari 4 (empat) benua di dunia,” ujarnya.

Dia berharap masyarakat Internasional mengetahui dan bisa mengenal adat istiadat maupun tarian rakyat bangsa Indonesia dan secara khusus tarian rakyat Dayak Kalimantan Tengah, serta bersyukur atas pencapaian prestasi ini kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Kami telah mengeluarkan seluruh kemampuan yang ada terkait menampilkan tarian rakyat Dayak Kalimantan Tengah. Harapan kita agar masyarakat Internasional mengetahui dan bisa mengenal adat istiadat maupun tarian rakyat bangsa Indonesia, dan secara khusus tarian rakyat Dayak Kalimantan Tengah, dan kami bersyukur atas pencapaian prestasi ini kepada Tuhan YME,” tutup Kutus. (do/mi)

Mungkin Anda Menyukai