Praktikan Metode MTOT, Petani di Pulpis Punya Harapan Baru Bertani di Lahan Food Estate

PULANG PISAU (eMKa) – Petani di Desa Pilang, Kecamatan Jabiren, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mulai melihat harapan baru setelah berhasil memanen padi lokal di lahan food estate seluas setengah hektare. Panen yang dilakukan pada Rabu (4/9) ini menjadi momentum penting, mengingat sebelumnya lahan tersebut dikenal sulit untuk digarap menggunakan metode pertanian konvensional.

Emek, salah satu petani di Desa Pilang yang terlibat dalam proyek ini, mengaku awalnya ragu akan hasil panen tersebut. Namun, dengan penggunaan metode Mulsa Tanpa Olah Tanah (MTOT), ia berhasil memanen padi dalam waktu hanya empat bulan, lebih cepat dibandingkan dengan metode lama yang memakan waktu hingga enam bulan. “Kami tidak menyangka, ternyata metode ini benar-benar efektif. Panennya jauh lebih cepat dan hasilnya memuaskan,” kata Emek.

Metode MTOT yang diterapkan di lahan food estate ini diperkenalkan oleh Yayasan Field Indonesia melalui program pemberdayaan petani. Dengan metode ini, lahan dikelola tanpa harus diolah berulang kali, memanfaatkan bahan organik seperti pupuk kompos dan mulsa alami dari jerami atau rerumputan.

Suhada, fasilitator dari Yayasan Field Indonesia, menjelaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan bahwa lahan food estate yang sebelumnya dianggap tidak produktif dapat dimaksimalkan dengan metode pertanian yang tepat. “Panen padi oleh Emek adalah bukti nyata bahwa lahan ini bisa dioptimalkan. Kami akan memperluas penerapan metode MTOT ini ke lebih banyak petani di wilayah sekitar,” ujarnya.

Keberhasilan ini mendorong Yayasan Field Indonesia untuk memperluas penerapan MTOT di Desa Pilang, dengan target melibatkan 20 keluarga petani dan memperluas lahan hingga lima hektare. Langkah ini diharapkan bisa mengatasi masalah rendahnya produktivitas lahan food estate yang selama ini menjadi keluhan petani.

Sejak 2022, petani di Desa Pilang menghadapi tantangan besar dalam bertani akibat kondisi lahan yang sulit ditanami dengan cara konvensional. Namun, keberhasilan panen Emek dengan metode MTOT kini memberi secercah harapan baru bagi petani yang selama ini kesulitan mempertahankan mata pencaharian mereka di lahan food estate.

Mungkin Anda Menyukai