PARINGIN (eMKa) – Pemerintah Kabupaten Balangan berkomitmen mendukung pembangunan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di wilayahnya. Langkah ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat setempat.
Komitmen tersebut ditunjukkan melalui peninjauan langsung lokasi pembangunan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Sutikno, dan tim PSDKU ULM.
Peninjauan yang berlangsung selama dua hari, 14–15 Januari 2025, mencakup tiga lokasi yang diusulkan sebagai tempat kampus sementara, yakni eks Kantor Pengadilan Negeri Balangan, SDIT di belakang Masjid Al-Akbar, serta Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Kegiatan ini berpusat di Benteng Tundakan, kantor Pemkab Balangan.
PSDKU ULM di Balangan dirancang sebagai bagian dari strategi pemerataan pendidikan di Kalimantan Selatan, khususnya karena Balangan menjadi salah satu pintu masuk menuju Ibu Kota Negara (IKN) baru. Kampus ini nantinya akan menawarkan sekitar 10 program studi, meliputi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Teknik Mesin, Akuntansi, Manajemen, Peternakan, Agribisnis, hingga rencana jangka panjang seperti Pendidikan Dokter.
Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Iwan Aflanie, menegaskan bahwa pembangunan PSDKU di Balangan merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
“Putra-putri terbaik bangsa harus lahir dari seluruh pelosok negeri, termasuk daerah terpencil. Kehadiran PSDKU bertujuan untuk pemerataan pendidikan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya, Rabu (15/1/2025).
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan PSDKU akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan nasional.
“Dengan adanya PSDKU, suatu daerah akan lebih maju, terutama dalam menghadapi bonus demografi yang diprediksi terjadi pada 2045,” tambahnya.
Sementara itu, mewakili Bupati Balangan, Tuhalus menyatakan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan kampus ini di Banua Anam.
“Semoga survei pembangunan ULM dapat segera terealisasi. Pemkab Balangan juga telah menyediakan alternatif gedung yang dapat digunakan sementara, sembari menunggu pembangunan gedung baru pada 2026,” katanya.
Ia berharap kehadiran kampus ini dapat memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Balangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di daerah tersebut. (dri/jrx)