Kalimantan TengahPalangka Raya

Pelatihan Wasit dan Juri IBCA MMA Kalteng Resmi Dibuka Eddy Raya Samsuri

Redaksi Media Kalimantan
×

Pelatihan Wasit dan Juri IBCA MMA Kalteng Resmi Dibuka Eddy Raya Samsuri

Sebarkan artikel ini

PALANGKA RAYA (Media Kalimantan News) – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA) Kalimantan Tengah (Kalteng), Eddy Raya Samsuri membuka secara resmi pelatihan wasit dan juri di Aula Hotel Dandang Tingang, Sabtu (6/9).

Menurut Eddy Raya Samsuri, pelatihan ini merupakan program kerja tahunan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkompeten, terutama wasit bela diri campuran.

“Semoga wasit dan juri IBCA MMA di Kalteng mendapatkan sertifikat yang layak, harapan kita mereka bisa menjadi wasit dan juri standar nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Ia mengatakan IBCA MMA Kalteng juga sedang mempersiapkan diri mengikuti berbagai ajang termasuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

“Bahkan kita sudah memesan sarana tanding berupa octagon yang akan ditempatkan di Barsel,” katanya.

Ia menambahkan, peningkatan kualitas wasit dan juri menjadi langkah penting untuk mendukung perkembangan olahraga bela diri campuran di Kalteng.

“Kita ingin Kalteng tidak hanya berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga bisa bersaing di tingkat nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Wasit dan Juri Pengurus Besar (PB) IBCA MMA, Heri Joire Purwanto mengatakan pelatihan ini difokuskan pada peningkatan SDM wasit sesuai regulasi IBCA MMA.

“Penataran ini agar wasit dan juri bisa memahami aturan dengan baik serta melaksanakan tugas secara profesional,” katanya.

Ia menambahkan, dengan pelatihan yang berkesinambungan, kualitas wasit dan juri IBCA MMA akan terus meningkat.

“Kita berharap mereka bisa menjaga integritas dan keadilan saat memimpin pertandingan,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk keseriusan IBCA MMA Kalteng dalam membangun ekosistem olahraga bela diri campuran secara berkelanjutan.

Diharapkan melalui pelatihan ini, atlet maupun ofisial dapat bertanding dengan lebih sportif dan profesional di setiap event yang digelar. (ani)