PARINGIN (eMKa) – Pembangunan sumur intake di Installasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Balangan akan dilanjutkan tahap dua. Dimana tahap pertama telah dilaksanakan pada 2023 lalu.
Direktur PDAM Balangan Arie Wibowo mengatakan pembangunan sumur intake merupakan program dari pemerintah pusat dan rencananya akan dilakukan sebanyak dua tahap, Sabtu (13/4).
Tahap pertama pada 2023 telah dilakukan dengan anggaran Rp 2,3 miliar.
Dengan adanya sumber intake nantinya PDAM Balangan lebih mudah untuk menyimpan air baku dari aliran sungai.
Saat ini air baku masih diambil melalui ponton yang memiliki resiko ketika debit air surut ataupun juga meluap.
“Saat ini hampir semua PDAM menyimpan air baku menggunakan sumur intake, lebih aman menjaga air baku, kualitas air baku juga akan lebih terjaga karena air sempat mengendap,” ungkapnya.
Saat ini ketika kualitas air baku terlau keruh bahan kimia untuk pengolahan air akan ditambah. Diharapkan dengan adanya sumur intake nantinya air baku di IPA Gunung Pandau milik PDAM Balangan lebih terjamin secara kualitas dan juga jumlahnya.
Dengan menggunakan sumur intake, Arie Wibowo menambahkan resiko penggunaan ponton juga tidak ada lagi. Saat ini dengan menggunakan ponton masih memiliki resiko ponton bisa terbawa arus air sungai saat debit air tinggi.
Hal ini pernah terjadi beberapa tahun lalu karena arus air sungai Balangan cukup deras saat musim penghujan. (dri/jrx).