Pasar Wadai 2025 Digelar di Titik Nol Banjarmasin, Surga Kuliner Saban Ramadan

BANJARMASIN (eMKa) – Setelah 10 tahun terpisah. Pasar Wadai Ramadan yang menggabungkan pedagang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarmasin kembali hadir di Siring 0 Kilometer. Beroperasi mulai Sabtu (1/3/2025), pasar ini menjadi pusat kuliner khas Ramadan yang masyarakat nantikan.

Tahun ini, Pasar Wadai ada 200 stan pedagang. Dengan 80 stan mendapat pembiayaan oleh Pemkot Banjarmasin dan 120 lainnya oleh Bank Kalsel. Mayoritas diisi oleh anggota Paguyuban Pasar Wadai, sementara sisanya berasal dari pelaku UMKM lainnya.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menyebut bahwa pasar ini bukan sekadar tempat berburu takjil. Tetapi juga bagian dari agenda pariwisata tahunan kota. “Event ini bertujuan memperkenalkan kuliner daerah dan meningkatkan pendapatan UMKM,” ujarnya.

Selain kuliner, pembukaan Pasar Wadai tahun ini dirangkai dengan Nasional Halal Fair 2025 dan Pasar Raya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2025. Sejumlah UMKM juga menerima sertifikat halal sebagai bentuk dukungan terhadap produk lokal.

Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin berharap keberadaan Pasar Wadai Ramadan terus memberi dampak positif bagi masyarakat. “Keberadaan pasar wadai di setiap Ramadan sudah menjadi tradisi di Kalsel yang melengkapi aktivitas masyarakat muslim selama bulan puasa. Selamat menunaikan ibadah puasa untuk masyarakat Kalimantan Selatan dan mudah-mudahan ibadah kita makin mendekatkan kita kepada Allah SWT,” katanya.

Pasar Wadai Ramadan 2025 akan berlangsung sepanjang bulan Maret, menghadirkan beragam jajanan khas Banua. Dari kue bingka hingga amparan tatak, serta menjadi wadah bagi pedagang lokal untuk meraih keuntungan di bulan suci. (dmo/jrx)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *