BANJARMASIN (eMKa) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi memulai patroli pengawasan untuk mencegah praktik politik uang (money politics) sejak Minggu (24/11/2024) malam.
Ketua Bawaslu Kalsel, Aris Mardiono, menjelaskan bahwa patroli ini dilakukan serentak di seluruh kabupaten dan kota di Kalsel. “Mulai malam ini kami patroli pengawasan di semua daerah di Kalsel. Salah satu tujuan patroli selain siaga pengawasan juga mencegah praktik politik uang,” ujar Aris, Minggu (24/11).
Patroli ini dilakukan setelah masa kampanye Pilkada Serentak 2024 resmi berakhir pada Minggu (24/11) dan memasuki masa tenang. Dalam masa tenang, seluruh alat peraga kampanye (APK) wajib ditertibkan.
Bawaslu telah menggelar apel siaga pengawasan di 13 kabupaten dan kota untuk memastikan pengawasan berjalan optimal. “Kemarin dan hari ini Bawaslu kabupaten/kota menggelar apel siaga. Setelah apel dilakukan penertiban APK kerjasama antara KPU dan Bawaslu yang dibantu Kepolisian, TNI, dan Satpol PP,” jelas Aris.
Sementara itu, Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, menyerukan semua pihak untuk aktif menertibkan APK selama masa tenang, yang dimulai pada Minggu (24/11).
Dengan langkah ini, Bawaslu Kalsel berupaya memastikan masa tenang benar-benar bebas dari pelanggaran, terutama praktik politik uang. (jrx/dmo)