Kemenag Balangan Berharap Calon Pengantin Diharapkan Terbebas dari Narkoba

PARINGIN (eMKa) – Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Wahid Noor Fajeri, menekankan pentingnya calon pengantin (catin) bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Hal ini disampaikan dalam Zoom Meeting Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Rencana Pelaksanaan Tes Urine bagi Calon Pengantin yang digelar sebagai tindak lanjut kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan.

Wahid mengungkapkan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan calon pengantin. Tes urine dirancang untuk memastikan generasi mendatang lahir dari keluarga yang sehat dan bebas narkoba.

Meski mendapatkan apresiasi, Wahid mengakui bahwa pelaksanaan tes urine masih menghadapi kendala, terutama terkait biaya yang mencapai Rp300 ribu per orang. Ia berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk menanggung biaya tes tersebut dan BNN menyediakan alat tes yang lebih terjangkau.

“Sosialisasi bahaya narkoba ini sangat penting, mengingat peredaran narkoba yang semakin meningkat. Kami ingin masyarakat paham bahwa ini bukan hanya aturan tambahan, tetapi langkah melindungi generasi mendatang,” jelas Wahid, Rabu (18/12).

Meskipun tes urine belum menjadi persyaratan wajib, Wahid menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi yang akan dilakukan secara bertahap. Ke depannya, ia berharap tes urine dapat diintegrasikan ke dalam layanan kesehatan dengan subsidi pemerintah, sehingga dapat diakses secara luas tanpa membebani masyarakat.

Wahid mengapresiasi langkah BNN Kalimantan Selatan yang memberikan arahan dan rekomendasi terkait pelaksanaan tes urine, dan berharap program ini dapat menjadi solusi dalam memberantas narkoba serta memperkuat institusi keluarga sebagai pilar utama pembangunan masyarakat. (dri/jrx)

Mungkin Anda Menyukai