BANJARMASIN (eMKa) – Kebakaran besar yang melanda gudang plastik di Jalan Belitung Darat, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Sabtu (2/10) malam, memerlukan waktu berjam-jam untuk dikendalikan.
Api baru berhasil padam menjelang subuh, Minggu (3/10), setelah tim pemadam kebakaran dikerahkan secara masif untuk menangani kobaran yang sulit dipadamkan. Tragisnya, seorang relawan pemadam bernama Muhinidin (22) tewas dalam insiden tersebut.
Aldi, petugas damkar di Banjarmasin bilang proses pemadaman menghadapi tantangan berat karena material plastik dan barang pecah belah di dalam gudang yang mudah terbakar.
Api menyebar dengan cepat dan menghasilkan asap tebal yang menghalangi pandangan petugas. Meski akses ke gudang cukup terbuka, panas tinggi dan kondisi bangunan yang rawan membuat petugas harus ekstra hati-hati mendekati titik api.
Untuk memperkuat tim di lapangan, BPBD Banjarmasin mengerahkan ratusan petugas dari berbagai wilayah, termasuk bantuan dari provinsi tetangga, Kalimantan Tengah. Proses pemadaman dilakukan bergantian karena kepulan asap tebal dan suhu panas mengancam keselamatan petugas. Setelah berkali-kali menahan penyebaran api yang meluas di beberapa titik, petugas berhasil mengendalikan kobaran sekitar subuh.
Hingga kini, BPBD dan aparat kepolisiam masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan menaksir kerugian akibat insiden ini. Husni menambahkan bahwa evaluasi keselamatan juga dilakukan untuk memastikan situasi di gudang benar-benar terkendali, mengingat risiko material yang terbakar. (jrx/dmo)