BANJARMASIN (eMKa) – Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri tentang pengangkatan bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota se-Kalimantan Selatan untuk periode 2025-2030. Acara ini berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila, Rabu (5/3) sore.
Dalam agenda ini, kepala daerah terpilih dari 11 kabupaten/kota di Kalsel secara bergantian menerima SK. Mereka didampingi oleh pejabat sebelumnya dalam prosesi serah terima jabatan. Selain itu, pemerintah daerah juga menerima penghargaan “Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia Tahun 2024” dari Kementerian Hukum dan HAM.
Gubernur Muhidin menekankan bahwa kepala daerah yang telah menerima SK harus segera bekerja untuk kepentingan masyarakat. Ia meminta mereka menjalankan tugas dengan baik dan tidak mempersulit layanan publik.
“Pesan khusus kepada kepala daerah, layani masyarakat dengan baik. Jangan mempersulit,” ujarnya.
Selain penyerahan SK, agenda ini juga mencakup pelantikan pengurus Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kalimantan Selatan. Menurut Muhidin, keberadaan organisasi ini diharapkan dapat mendukung berbagai program pembangunan daerah.
Dalam agenda ini, kepala daerah yang menerima SK antara lain Muhammad Yamin dan Ananda sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Abdul Hadi dan Akhmad Fauzi untuk Kabupaten Balangan, serta Bahrul Ilmi dan Herman Susilo di Barito Kuala. Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, SK diberikan kepada Syafrudin Noor dan Suriani, sementara Samsul Rizal dan Gusti Rosyadi ditetapkan di Hulu Sungai Tengah. Untuk Hulu Sungai Utara, Sahrujani dan Hero Setiawan menerima mandat kepemimpinan, sedangkan Muhammad Noor Rifani dan Habib Muhammad Taufani Alkaf di Tabalong. Andi Rudi Latif dan Bahsanuddin dipercaya memimpin Kabupaten Tanah Bumbu, dengan Rahmat Trianto dan Muhammad Zazuli di Tanah Laut. Yamani dan Juanda resmi menjabat di Kabupaten Tapin, sementara di Kabupaten Banjar, jabatan bupati dan wakil bupati diemban oleh Saidi Mansyur dan Said Idrus. (dmo/jrx)
