PARINGIN (eMKa) – Pemerintah Kabupaten Balangan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dengan menyalurkan Kartu Balangan Pintar (KBP) kepada 1.072 siswa SD/MI dan 586 siswa SMP/MTs.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Balangan, Akhmad Fauzi, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Abiji, di Gedung Sanggam, Kecamatan Paringin, Rabu (12/2/2025).
Bantuan yang bersumber dari APBD 2024 ini bertujuan meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka sekaligus memastikan setiap pelajar di Balangan mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Untuk siswa SD/MI, bantuan yang diberikan senilai Rp 1,1 juta, terdiri dari 50% dalam bentuk barang (tas, sepatu, baju seragam, dan alat tulis) serta sisanya dalam bentuk uang tunai yang langsung masuk ke rekening penerima. Sedangkan bagi siswa SMP/MTs, jumlah bantuan mencapai Rp 1,5 juta dengan peruntukan yang sama. Bantuan ini diberikan sekali dalam setahun khusus bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Dukung Pendidikan yang Merata
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Abiji, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Kami ingin memastikan setiap anak di Kabupaten Balangan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan adanya Kartu Balangan Pintar ini, kami berharap dapat meringankan beban orang tua dalam membiayai sekolah anak-anak mereka,” ujarnya.
Ia juga mengajak para penerima manfaat untuk menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan terus bersemangat dalam menempuh pendidikan.
Sementara itu, Akhmad Fauzi menegaskan bahwa program ini ditujukan untuk membantu pelajar yang keluarganya mengalami kesulitan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan sekolah, terutama peralatan belajar dan alat tulis.
“Jangan sampai belajar kalian terganggu karena tidak memiliki alat tulis yang memadai. Gunakan bantuan ini untuk memenuhi keperluan belajar,” pesannya.
Melalui program ini, pemerintah daerah berharap angka putus sekolah dapat diminimalkan, serta kualitas pendidikan di Kabupaten Balangan semakin meningkat. (dri/jrx)