BUNTOK (Media Kalimantan News) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok, dr Dadang Baskoro Nugroho, menegaskan pihaknya akan fokus melakukan pembenahan internal dan peningkatan kualitas pelayanan setelah resmi dilantik oleh Wakil Bupati (Wabup) Barito Selatan (Barsel), Khristianto Yudha, Kamis (21/8).
Menurutnya, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan koordinasi internal terkait sejumlah permasalahan yang sebelumnya menjadi catatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Ada penurunan tarif Inasibijis dari tipe C ke tipe D, tapi sudah kita review ulang, koordinasi, dan alhamdulillah sudah kembali ke posisi semula yaitu tipe C,” ujarnya.
Ia mengatakan, upaya pembenahan tersebut juga dilakukan dengan memperkuat konsolidasi internal agar pelayanan rumah sakit dapat lebih maksimal.
“Target utama pelayanan kita adalah patient safety, itu harus kita utamakan sehingga bisa berjalan dengan maksimal,” katanya.
Selain itu, ia juga berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
“Kalau masyarakat masih kurang puas silakan memberikan kritik dan masukan sehingga kita bisa berbenah,” katanya.
Ia menambahkan, RSUD Jaraga Sasameh akan terus berupaya meningkatkan layanan dengan menghadirkan lebih banyak dokter spesialis agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara maksimal.
“Yang selama ini belum terlayani insyaallah akan kita upayakan agar bisa terlayani dengan baik,” tambahnya.
Menurutnya, pembenahan internal merupakan langkah penting yang akan terus dilakukan, termasuk menindaklanjuti masukan dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, hingga DPRD Barsel.
“Masukan itu akan kita jadikan kritik yang konstruktif, prinsipnya kami harus berbenah,” ujarnya.
Langkah tersebut diharapkan dapat membawa RSUD Jaraga Sasameh menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat Barsel. (ani)
