PARINGIN (eMKa) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Balangan mengadakan workshop bertajuk “Peluang dan Tantangan Memulai Usaha Kedai Kopi” di kawasan Tugu Maritam, Kabupaten Balangan, pada Sabtu (14/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mendalam tentang industri kedai kopi, sekaligus mendorong semangat kewirausahaan di kalangan pemuda setempat.
Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber berpengalaman di bidang bisnis kopi dan kewirausahaan, antara lain Aditya, Maula Rizki, dan R Nopriyadi Muluk. Mereka berbagi pengalaman dan strategi tentang cara memulai dan mengelola kedai kopi, serta mengidentifikasi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam industri ini.
Peserta workshop menerima informasi praktis mengenai tren pasar, teknik pemasaran, dan manajemen operasional yang efektif. Sekretaris KNPI Kabupaten Balangan, R Nopriyadi Muluk, berharap para pemuda di Kabupaten Balangan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memulai usaha kedai kopi mereka sendiri.
“Bumi Sanggam memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai pusat kopi. Kami ingin memastikan bahwa generasi muda kami siap untuk mengambil peluang tersebut,” ujarnya.
Nopriyadi juga menekankan pentingnya semangat kewirausahaan dan kreativitas dalam menghadapi tantangan bisnis.
“Kunci kesuksesan dalam bisnis adalah ketahanan dan inovasi. Kami ingin memotivasi para peserta untuk terus berinovasi, berani mengambil risiko, dan tetap berkomitmen meskipun menghadapi berbagai rintangan. Kesuksesan tidak datang dengan mudah, tetapi dengan kerja keras dan dedikasi, peluang besar akan terbuka,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, memungkinkan peserta untuk bertanya langsung kepada para ahli dan berbagi ide kreatif mereka. Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui usaha-usaha kreatif, terutama di sektor kedai kopi yang semakin populer. (dri/jrx)