Barito Selatan

Diskominfo Barsel Gelar Bimtek PPID Tingkatkan Transparansi dan Layanan Informasi Publik

Redaksi Media Kalimantan
×

Diskominfo Barsel Gelar Bimtek PPID Tingkatkan Transparansi dan Layanan Informasi Publik

Sebarkan artikel ini
Suasana kegiatan Bimtek PPID yang digelar DiskominfoSP Barsel di Aula Kantor Diskominfo, diikuti puluhan peserta dari seluruh perangkat daerah.

BUNTOK (Media Kalimantan News) — Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar bimbingan teknis bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan pemkab.

Kegiatan dilaksanakan di Aula DiskominfoSP dan diikuti oleh 80 peserta dari perangkat daerah, Senin (14/7).

“Setiap badan publik yang dibiayai APBD/APBN wajib membuka informasi secara transparan kepada publik,” ujarnya.

Keterbukaan informasi publik, katanya, menjadi hak masyarakat untuk mengetahui seluruh program pemerintah.

“Pengecualian hanya berlaku untuk informasi yang diatur undang-undang seperti rahasia negara atau privasi,” katanya.

Bimtek juga bertujuan memperbarui Daftar Informasi Publik (DIP) dan Daftar Informasi Dikecualikan (DIK) tahun 2025.

“Kita ingin tingkatkan kualitas layanan informasi publik melalui pemutakhiran data yang akurat,” tambahnya.

Plt Kabid Informasi Publik dan Statistik, Sri Fauziah menyebut kegiatan ini penting untuk meningkatkan kapasitas aparatur.

“ASN harus memahami standar pelayanan informasi serta klasifikasi informasi yang dikecualikan,” ujarnya.

Peserta terdiri dari sekretaris dinas/badan, camat, dan admin dari seluruh perangkat daerah.

“Tujuannya adalah optimalisasi peran PPID dalam menjalankan tugas sesuai prosedur,” katanya.

Narasumber berasal dari Diskominfosantik Provinsi Kalteng yakni Erwindy dan Laura Andalina.

Materi meliputi penyusunan klasifikasi informasi dikecualikan dan penguatan peran PPID.

“Komitmen bersama menjadi kunci penguatan sistem informasi publik yang akuntabel dan terpercaya,” tambahnya.

Langkah ini dinilai penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan informasi di Barsel. (ani)