PARINGIN (eMKa) – Disiplin dan profesionalisme menjadi perhatian utama dalam apel pagi di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Selasa (7/1/2025). Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Harmainor, menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus menunjukkan perubahan pola pikir dan perilaku kerja yang lebih profesional.
“Mulai sekarang, mari kita menata kembali semangat bekerja di Kementerian Agama. Kita harus menunjukkan perubahan pola pikir dan perilaku kerja sebagai pegawai yang profesional,” katanya.
Dalam amanatnya, ia juga mengapresiasi sembilan pegawai yang baru saja lulus seleksi PPPK. “Alhamdulillah Rabbil Alamin, kawan-kawan kita di kantor ada sembilan orang yang lulus formasi PPPK. Ini adalah hal yang patut kita syukuri bersama, terutama di momen peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama,” ujarnya.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa status PPPK tidak serta-merta permanen, melainkan bergantung pada evaluasi kinerja oleh pimpinan. “Penilaian itu dilakukan langsung oleh pimpinan. Jadi, mari, kita jalankan tugas dan tanggung jawab ini sebaik mungkin,” tegasnya.
Harmainor juga menyoroti perubahan kebijakan yang melarang instansi menerima tenaga honorer. Ia meminta seluruh pegawai untuk menyesuaikan diri dengan aturan ini dan bekerja sesuai tugas pokok masing-masing.
“Setiap pegawai harus memahami dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Misalnya, jika ada yang bertugas di layanan persuratan, maka ia harus fokus dan bertanggung jawab sepenuhnya di bidang tersebut,” tambahnya.
Menutup amanatnya, ia berharap ada kesempatan seleksi berikutnya bagi mereka yang belum berhasil lulus PPPK. “Mari kita doakan semoga di masa depan ada peluang seleksi lagi untuk kawan-kawan yang belum berhasil. Kepada mereka yang sedang melengkapi dokumen SKCK, MCU, dan persyaratan lainnya, semoga prosesnya berjalan lancar,” tutupnya. (dri/jrx)