Diikuti Belasan Tim, Festival Teater Berbahasa Banjar Digelar Demi Lindungi Bahasa Daerah

BANJARMASIN (eMKa) – Festival Teater Berbahasa Banjar se-Kalimantan Selatan (Kalsel) sukses diselenggarakan pada 28-30 November 2024 di Banjarmasin. Kegiatan ini diikuti 15 tim dari SMA dan SMK se-Kalsel.

SMAN 1 Kandangan, Hulu Sungai Selatan, berhasil keluar sebagai juara dengan meraih sejumlah penghargaan.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalsel (BBPKS), Armiati Rasyid, menyampaikan bahwa festival ini berlangsung lancar. Menurutnya, seluruh pementasan menggunakan bahasa Banjar, baik dalam dialog maupun cerita.

“Ceritanya juga berbahasa Banjar. Jadi mereka menyiapkan naskah, dan itu yang dinilai. Tadi ada kategori naskah terbaik, sutradara terbaik, aktor terbaik, artistik terbaik, dan musik terbaik,” katanya.

Ia menegaskan, festival ini bertujuan melindungi bahasa daerah sekaligus mendorong generasi muda mengembangkan kreativitas di dunia teater.

“Harapannya setelah festival ini, kami munculkan komunitas sastra dan teater, jadi akan muncul komunitas baru di masyarakat,” pungkasnya.

Naskah Teater Akan Dibukukan

Itmam Jalbi, perwakilan Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, menyampaikan bahwa kumpulan naskah teater para peserta akan diterbitkan dalam bentuk buku antologi berbahasa Banjar.

Ia menjelaskan, Kalsel menjadi salah satu dari 10 provinsi yang dipilih untuk menunjukkan praktik baik dalam pengembangan bahasa daerah melalui lintas kesenian. “Semangat pelajar di festival ini sendiri sangat antusias, banyak yang hadir,” ujarnya.

Meski demikian, Itmam mengingatkan bahwa keberadaan bahasa Banjar tetap memerlukan upaya pelestarian, meskipun saat ini masih memiliki banyak penutur yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

“Khawatirnya, bahasa Banjar penuturnya banyak, tapi tidak digunakan,” katanya.

Ia menambahkan, penting untuk menanamkan kecintaan terhadap bahasa daerah di kalangan generasi muda agar mereka terus menuturkannya. (jrx/dmo)

Mungkin Anda Menyukai