BPR Sanggam Cetak Laba Tertinggi, Naik Drastis Jadi Rp 985 Juta

PARINGIN (eMKa)– Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sanggam Cipta Sejahtera mencatatkan laba sebesar Rp 985 juta pada 2024. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya, yakni Rp 669 juta pada 2022 dan Rp 670 juta pada 2023.

Plt Direktur Utama BPR Sanggam Cipta Sejahtera, Fredy Faisal Rahman, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kepercayaan masyarakat serta kerja sama tim yang solid di internal BPR.

“Kenaikan laba ini tentu tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat Balangan sebagai nasabah, tetapi juga dari teamwork yang handal dari internal BPR,” ujarnya, Kamis (13/2/2025).

Dengan peningkatan laba ini, dividen yang diberikan kepada Pemkab Balangan dan pemegang saham lainnya juga semakin besar. Fredy merinci, khusus untuk Pemkab Balangan, dividen yang diberikan dalam empat tahun terakhir mengalami peningkatan: Rp 335 juta pada 2021, Rp 343 juta pada 2022, Rp 354 juta pada 2023, dan estimasi Rp 524 juta pada 2024.

BPR Sanggam Cipta Sejahtera, yang berdiri sejak Juni 2012 dengan modal awal Rp 1 miliar, terus berkembang baik dari sisi permodalan maupun kinerja. Modal awal tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Kalsel sebesar Rp 350 juta, Pemkab Balangan Rp 500 juta, dan Bank Kalsel Rp 150 juta. Seiring waktu, Pemkab Balangan terus meningkatkan setoran modalnya, termasuk Rp 4 miliar pada 2013, Rp 2 miliar pada 2014 dan 2015, serta Rp 10 miliar pada 2023.

Pada 2021, BPR Sanggam Cipta Sejahtera juga berhasil melakukan merger dengan BPR Hulu Sungai Tengah. Saat ini, kepemilikan saham terbesar berada di tangan Pemkab Balangan dengan persentase 96,51%, menjadikannya sebagai Pemegang Saham Pengendali.

Fredy menegaskan bahwa tujuan utama pendirian BPR Sanggam Cipta Sejahtera adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Fokus utama mereka adalah membantu pelaku usaha kecil dan mikro agar lebih mudah mendapatkan akses permodalan.

“Kami terus berkomitmen memberikan yang terbaik, termasuk mendukung penuh program pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Balangan sebagai Pemegang Saham Pengendali. Salah satunya melalui program penyaluran kredit tanpa bunga, yang kami sebut dengan program kredit Bakabun atau Bahutang Kada Babunga,” jelasnya.

Selain itu, BPR Sanggam Cipta Sejahtera juga aktif dalam memberikan pinjaman modal usaha bagi pelaku UMKM sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Untuk itulah, kami senantiasa memberikan pinjaman modal usaha bagi para pelaku UMKM sebagai salah satu langkah strategis guna meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkas Fredy. (dri/jrx)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *