PARINGIN (eMKa) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan mengamankan arsip terkait penanganan pandemi COVID-19 sebagai referensi di masa mendatang. Upaya ini dilakukan di kantor BPBD Balangan, Senin (17/2/2025).
Kepala BPBD Balangan, Rahmi, menjelaskan bahwa penyelamatan arsip ini bertujuan untuk mendokumentasikan pengalaman daerah dalam menghadapi pandemi.
“Kami ingin memastikan bahwa pengalaman dan langkah-langkah mitigasi selama pandemi tercatat dengan baik, sehingga dapat menjadi acuan bagi generasi mendatang dalam menghadapi kemungkinan krisis serupa,” ujarnya.
Proses penyelamatan arsip dimulai dengan mengidentifikasi dan mengumpulkan dokumen penting, seperti laporan harian, data kasus, kebijakan pemerintah, serta dokumentasi kegiatan sosial selama pandemi. Arsip-arsip ini berasal dari BPBD, puskesmas, dan lembaga kesehatan lainnya.
Menurut Rahmi, digitalisasi menjadi fokus utama dalam upaya ini. Arsip yang telah teridentifikasi akan dipindai dan disimpan dalam format digital agar lebih mudah diakses dan terjaga dalam jangka panjang.
Sementara itu, arsip fisik yang masih dalam kondisi baik akan disimpan di tempat yang aman, sedangkan arsip digital dikelola dengan sistem manajemen arsip terintegrasi.
BPBD Balangan berharap langkah ini dapat memastikan informasi terkait penanganan COVID-19 tetap terdokumentasi dengan baik dan menjadi bahan pembelajaran dalam menghadapi bencana di masa depan. (dri/jrx)