PARINGIN (eMKa) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menargetkan pengurangan risiko bencana sebagai prioritas program kerja tahun 2025. Selain mempertahankan respons cepat dalam penanganan bencana, BPBD juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya dan infrastruktur pendukung.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi, mengatakan program kerja tahun ini masih sejalan dengan tahun sebelumnya, tetapi dengan beberapa penguatan.
“Kami akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan respons cepat terhadap bencana,” ujarnya, Senin (13/1/2025).
BPBD menargetkan penurunan Indeks Risiko Bencana (IRB) sebagai tolok ukur keberhasilan. Menurut Rahmi, tren IRB Balangan dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan penurunan, yang menandakan langkah mitigasi berjalan efektif.
“Pada 2024, indeks ini lebih rendah dibandingkan 2023, dan jauh lebih baik dari 2021,” katanya.
Dari segi sarana dan prasarana, BPBD Balangan akan memperkuat peralatan kebencanaan dengan pemeliharaan rutin serta penambahan unit baru. Tahun ini, BPBD menerima truk evakuasi dan logistik dari pemerintah daerah untuk meningkatkan mobilitas saat terjadi bencana.
Peningkatan kapasitas SDM juga menjadi perhatian, dengan program pelatihan bagi personel penanggulangan bencana serta relawan pemadam kebakaran di tiap desa.
“Kami terus mengadakan pelatihan agar tim di lapangan lebih siap dan terampil dalam menangani bencana,” kata Rahmi.
BPBD Balangan berharap semua pihak, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan, mendukung upaya pengurangan risiko bencana agar program tahun ini lebih efektif dan berdampak luas. (dri/jrx)