PARINGIN (eMKa) – Buruknya dampak judi online yang saat ini lagi marak dgemari masyakarat, jadi perhatian serius DPRD Balangan.
Ketua komisi III DPRD Balangan Hafis Ansyari dengan tegas menolak keras adanya judi online yang telah banyak merusak warga terutama para generasi muda.
Hafis juga mengingatkan bahaya judi online ke depannya bagi generasi harapan bangsa.
“Judi online kini mulai merambat di berbagai kalangan ekonomi tanpa terkecuali, yang membuat pengguna kecanduan bermain judi online terutama para pemuda kita,” ucap Hafis kepada wartawan, Senin, (4/3).
Rata-rata masyarakat sekarang beber Hafis sudah memiliki smartphone mereka sendiri yang menjadi pendukung untuk bermain judi online.
Karenanya hampir semua lapisan masyarakat terangnya dapat mengakses aplikasi tersebut.
Dan keberadaan pun ujarnya sesuatu yang sulit dilakukan dan dipantau, karena sifat dari judi online ini sendiri tidak terdeteksi secara nyata.
Hafis berharap, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dapat bekerja sama agar bisa menutup dan menghapus ataupun mempetakan terkait kasus judi online ini supaya tidak berkembang lagi di kalangan masyarakat.
“Kami sangat berharap khususnya Kominfo pusat dapat menutup atau memblokir aplikasi serta website judi online tersebut,” harap Hafis.
Adapun contoh nyata di Kabupaten Balangan beberapa waktu lalu terjadi kasus penggelapan uang milik petugas KPPS yang digunakan pelaku untuk bermain judi online.