BALANGAN (eMKa)– Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Balangan, di bawah Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja (DKUKMTK), kembali menyelenggarakan program pelatihan berbasis kompetensi tahap II bagi masyarakat. Acara ini digelar pada Jumat (27/9) di Aula BLK Balangan, Desa Mampari, Kecamatan Batumandi.
Kegiatan tersebut dibuka dengan pengalungan kartu pengenal kepada peserta oleh Plt. Kepala DKUKMTK Kabupaten Balangan, Abdurrahman Arrahimi. Dalam sambutannya, Arrahman mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang otomotif, instalasi listrik, dan teknologi informasi sesuai kebutuhan industri yang berkembang pesat.
“Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga kerja, dengan lima jenis pelatihan yang akan dilaksanakan dari Oktober hingga Desember 2024,” jelasnya. Ia juga mengajak peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan semangat, agar setiap materi dan praktik yang diajarkan dapat diterapkan di dunia kerja.
Kepala UPTD BLK Kabupaten Balangan, Abdul Mukhlis, menambahkan bahwa program pelatihan ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024. Ia menginformasikan bahwa dari APBD, terdapat program kejuruan Plate Welder SMAW 4G, sementara dari APBN terdapat empat program: pelatihan servis sepeda motor injeksi, menjahit pakaian, desain grafis, dan instalasi listrik bangunan sederhana.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap peserta mampu bersaing di dunia kerja atau memulai usaha mandiri setelah menyelesaikan pelatihan,” harap Abdul Mukhlis.
Sekitar 80 peserta mengikuti pelatihan yang terbagi dalam lima kejuruan, berlangsung hingga akhir tahun ini. Salah satu peserta pelatihan Plate Welder SMAW 4G, Muhammad Khairi, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam persiapan memasuki dunia kerja.
“Pelatihan ini memberikan bekal yang sangat penting bagi kami, terutama bagi yang belum bekerja. Saya berharap program ini dapat membantu menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Balangan,” tutup Khairi. (jrx/dmo)