APBD HSU Ditarget Naik, Ini Respon DPRD HSU

AMUNTAI (eMKa) – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) respons positif Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten HSU terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 yang telah disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten setempat.

Respon tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Penyampaian Penjelasan Kepala Daerah terhadap Raperda Kabupaten HSU tentang APBD tahun anggaran 2025, diruang Paripurna DPRD HSU, Senin (21/10).

Juru bicara fraksi Golongan Karya (Golkar), Almien Ashar Safari berikan apresiasi kepada Pemkab HSU terkait target kenaikan pendapatan daerah sebesar Rp1,389 triliun.

Diketahui, APBD HSU sebelumnya tahun 2024 sebesar Rp. 1,369 triliun, dirancang naik menjadi Rp. 1 389 triliun atau naik sebesar 1,46 persen.

“Kami mengapresiasi atas kinerja seluruh eksekutif Pemerintah Kabupaten HSU terhadap kenaikan estimasi pendapatan daerah ini, baik dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun pendapatan dari transfer pemerintah pusat dan antar daerah,” ujarnya saat Rapat Paripurna.

Partai Golkar bebernya berharap ke depan pemerintah daerah perlu ada kebijakan yang mengoptimalkan pengelolaan pendapatan daerah.

“Kami rasa PAD masih bisa dioptimalkan seperti pada pajak daerah maupun retribusi daerah serta aspek lainnya,” ucapnya.

Sementara, juru bicara fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Junaidi mengharapkan peningkatan efesiensi pengelolaan anggaran dengan memperhatikan tujuan, indikator dan sasaran sehingga dapat dicapai untuk mensejahterakan masyarakat.

Selain itu, persoalan program penuntasan kemiskinan, dampak inflasi dan alokasi anggaran untuk peningkatan sarana prasarana pondok-pondok pesantren di Kabupaten HSU, menjadi pesannya sebagai wakil rakyat kepada Pemkab HSU agar dapat diprioritaskan.

Pemandangan umum fraksi tersebut disampaikan oleh masing-masing juru bicara yakni fraksi Golkar oleh Almien Ansar Safari,  fraksi PKB oleh Junaidi, fraksi Partai Keadilan Sejahtera dengan juru bicara H. Rustam, fraksi Gerindra dengan juru bicara Andini Wiraswastanti, fraksi PPP juru bicara Abdurrahman, dan fraksi PDIP dengan juru bicara Tedy Suryana. (yie/jrx).

Mungkin Anda Menyukai