PARINGIN (eMKa) – Pemerintah Kabupaten Balangan merencanakan pembangunan lumbung pangan masyarakat di sejumlah desa untuk mengantisipasi potensi krisis pangan. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan di daerah tersebut.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Balangan, Taufiqurrahman, mengungkapkan pembangunan lumbung pangan tahun ini mencakup Desa Mantimin (Kecamatan Batumandi), Desa Inan (Kecamatan Paringin Selatan), Desa Kalahiyang dan Desa Balida (Kecamatan Paringin), serta Desa Binjai Punggal (Kecamatan Halong).
“Tahun ini dibangun lumbung pangan masyarakat di lima desa tersebut untuk menjaga ketahanan pangan dan mengantisipasi krisis pangan,” ujarnya, Rabu (16/10).
Menurut Taufiqurrahman, ketahanan pangan bukan hanya soal kecukupan makanan, tetapi juga memastikan akses yang adil bagi semua masyarakat.
“Pangan yang cukup dan akses yang adil bagi semua orang menjadi inti dari ketahanan pangan,” sebutnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Balangan sedang memperkuat sektor pangan dengan menyiapkan infrastruktur yang mendukung produksi dan distribusi komoditas pangan.
“Infrastruktur yang memadai akan meningkatkan produksi dan memudahkan distribusi komoditas pangan,” jelasnya.
Taufiqurrahman juga menyebutkan bahwa monitoring yang dilakukan Bagian Administrasi Pembangunan menemukan sejumlah proyek infrastruktur sedang berjalan. Anggarannya dikelola oleh Dinas PUPRPerkim dan DKP3.
“Saat ini sedang dilakukan pembangunan, peningkatan, atau perbaikan jaringan irigasi dan pintu air di 70 titik di seluruh kecamatan untuk mendukung intensifikasi lahan sawah,” katanya.
Ia menekankan bahwa persoalan ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat sebagai pelaku utama.
“Kami berharap Kabupaten Balangan bisa mencapai swasembada pangan, sehingga setiap orang memiliki akses terhadap pangan yang layak,” pungkasnya. (dri/jrx)
