Barito Selatan

Bupati Barsel Lepas Layanan Kas Keliling Susur Sungai dan Gerakan Pangan Murah

Redaksi Media Kalimantan
×

Bupati Barsel Lepas Layanan Kas Keliling Susur Sungai dan Gerakan Pangan Murah

Sebarkan artikel ini

BUNTOK (Media Kalimantan News) — Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Eddy Raya Samsuri melepas Pelayanan Kas Keliling Susur Sungai sekaligus Gerakan Pangan Murah di Water Front City Buntok, Rabu (20/8).

Menurut Eddy Raya Samsuri, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Indonesia menjangkau masyarakat hingga pelosok.

“Ini bukan sekadar layanan pendistribusian uang, tetapi juga bentuk nyata dari kehadiran Bank Indonesia (BI) dalam melayani masyarakat untuk terus menjaga kualitas peredaran mata uang Rupiah,” ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat diimbau memperlakukan uang Rupiah dengan baik melalui perilaku 5J (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi) dan mengenali keaslian dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).

“Saya mengapresiasi kepada para peserta layanan kas keliling yang akan berangkat segera menjalankan tugas mulia ini,” katanya.

Ia menambahkan, layanan ini diharapkan berjalan lancar, aman, serta membawa manfaat bagi masyarakat Barsel.

“Semoga perjalanan dan pelaksanaan tugas berjalan lancar dan memberi manfaat sebesar-besarnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BI Provinsi Kalteng, Yuliansah Andrias menjelaskan layanan kas keliling sangat penting bagi daerah dengan keterbatasan perbankan.

“Salah satunya adalah melalui layanan kas keliling yang sangat dibutuhkan terutama di daerah-daerah yang jauh dari sistem perbankan,” ujarnya.

Ia mengatakan, banyak uang Rupiah di daerah masih dalam kondisi kurang layak edar sehingga perlu diganti dengan yang lebih baik.

“Pelaksanaan kegiatan ini di Kabupaten Barsel dilakukan pada 20–21 Agustus di Desa Mengkatip dan Desa Damparan,” katanya.

Ia menambahkan, BI bersama pemerintah juga melaksanakan gerakan Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP).

“Kami ingin menimbulkan kebanggaan masyarakat terhadap Rupiah sekaligus meminimalisir peredaran uang palsu,” tambahnya.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, Forkopimda, Pj Sekda, Ita Minarni, TP-PKK, camat, kepala perangkat daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (ani)