BUNTOK (Media Kalimantan News) – Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Eddy Raya Samsuri bersama Wakil Bupati (Wabup) Khristianto Yudha menghadiri pemberian remisi di Rutan Kelas IIB Buntok, Minggu (17/8).
Acara tersebut dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang dihadiri Ketua DPRD Barsel, Farid Yusran, Forkopimda, kepala SOPD, dan tamu undangan.
Menurut Wabup Khristianto Yudha, pemberian remisi merupakan wujud penghargaan pemerintah kepada warga binaan yang berperilaku baik.
“Remisi ini diberikan bagi narapidana dan anak binaan yang telah menunjukkan disiplin serta memenuhi syarat sesuai peraturan,” ujarnya.
Ia mengatakan, momentum ini diharapkan menjadi motivasi warga binaan untuk giat mengikuti program pembinaan.
“Jadikan kesempatan ini sebagai awal baru agar dapat hidup wajar sebagai warga yang taat hukum,” katanya.
Ia menambahkan, apresiasi juga diberikan kepada jajaran pemasyarakatan yang bekerja keras menjaga integritas dan pelayanan.
“Saya tegaskan tidak ada toleransi terhadap praktik peredaran narkoba maupun pungli di dalam lapas atau rutan,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Buntok Tigor Immanuel Hutabalian melaporkan jumlah warga binaan mencapai 188 orang dengan kapasitas 120 orang.
“Sebanyak 131 orang mendapat remisi umum dan delapan di antaranya bebas hari ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, 131 warga binaan juga menerima remisi khusus dasawarsa dan lima orang di antaranya langsung bebas.
“Remisi khusus ini diberikan pada setiap kelipatan sepuluh tahun kemerdekaan RI,” katanya.
Ia menambahkan, penyerahan remisi secara simbolis dilakukan Bupati Barsel kepada perwakilan warga binaan.
“Acara ditutup dengan peninjauan hasil karya warga binaan yang mendukung kegiatan UMKM daerah,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat pembinaan serta memberi harapan baru bagi warga binaan di Barsel. (ani)
