KesehatanSosial & BudayaTanah Bumbu

Meningkatkan Kesadaran Gizi, Mahasiswa ULM Sosialisasi Manfaat Albumin di Desa Binawara

Redaksi Media Kalimantan
×

Meningkatkan Kesadaran Gizi, Mahasiswa ULM Sosialisasi Manfaat Albumin di Desa Binawara

Sebarkan artikel ini
Foto bersama mahasiswa KKN FPIK ULM, perangkat desa, dan warga usai kegiatan sosialisasi manfaat albumin di Desa Binawara. (foto: Media Kalimantan News/Cahaya Qomariah)

BINAWARA (Media Kalimantan News) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 1 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan sosialisasi manfaat albumin di Balai Desa Binawara, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk meningkatkan pengetahuan warga mengenai pentingnya albumin bagi kesehatan.

Menurut Dyah Ayu Ningrum, salah satu mahasiswa KKN FPIK ULM, albumin merupakan protein penting dalam tubuh yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan, membantu penyembuhan luka, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

“Albumin bisa diperoleh dari ikan gabus yang banyak ditemukan di Kalsel,” ujarnya, Selasa (12/8).

Mahasiswa KKN FPIK ULM memaparkan materi manfaat albumin dan teknik pengolahan ikan gabus di Balai Desa Binawara. (foto: Media Kalimantan News/Cahaya Qomariah)

Dalam kegiatan tersebut, warga Binawara tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan dan memperhatikan penjelasan mahasiswa ULM.

Mahasiswa, katanya, juga memperagakan teknik pengolahan ikan gabus menjadi sumber albumin secara sederhana dan higienis.

“Teknik ini bisa dipraktikkan langsung oleh masyarakat di rumah,” katanya.

Kepala Desa Binawara, Noor Rahman menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa ULM yang dinilai mampu mendorong kesadaran gizi dan pemanfaatan sumber daya lokal.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan pemahaman gizi,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri, tambahnya, dengan pembagian leaflet panduan singkat pengolahan albumin berbasis ikan gabus kepada warga.

“Ke depan kami berharap pendampingan ini terus dilakukan agar masyarakat bisa memproduksi albumin secara mandiri,” tambahnya.

Pihak FPIK ULM berkomitmen melanjutkan program pendampingan agar olahan albumin berbasis ikan gabus dapat menjadi usaha berkelanjutan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.