BANJARMASIN (eMKa) — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin mengundang kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk hadir dalam debat terbuka di kampus mereka. Acara ini diharapkan menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menggali lebih dalam visi, misi, dan gagasan dari kedua pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Kalsel 2024.
Presiden BEM Uniska, Syukur Prasetiyo, menegaskan bahwa pihaknya memiliki kewajiban untuk memahami apa yang ditawarkan oleh para calon demi masa depan yang lebih baik bagi Kalsel. “Sesi debat sebelumnya masih menyisakan banyak pertanyaan mendalam yang belum terjawab. Kami ingin memastikan bahwa setiap calon benar-benar dapat memaparkan ide-ide mereka tanpa ada batasan atau pengaturan,” ungkap Syukur.
BEM Uniska mengundang pasangan calon Gubernur Muhidin-Hasnur dan Acil Odah-Rozanie untuk berdialog langsung dengan mahasiswa Uniska. Forum ini diharapkan memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengkaji secara kritis gagasan kedua pasangan calon serta menyuarakan pertanyaan-pertanyaan penting mengenai masa depan Kalsel.
“Ini adalah kesempatan emas bagi para calon untuk menyampaikan langsung gagasan mereka, menghadapi pertanyaan-pertanyaan mahasiswa, serta menunjukkan komitmen mereka untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” tambah Syukur.
BEM Uniska berharap debat ini dapat berlangsung tanpa intervensi, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pemahaman politik yang lebih jernih dan mendalam. (jrx/dmo)
